Padimengandung energi yang tinggi. Untuk itu budidaya padi juga membutuhkan panduan yang lengkap untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Cara menanam padi yang baik dan benar. Padi dapat tumbuh dengan mudah di halaman anda, di petak kebun atau di keranjang yang diisi tanah, air. Karena sebagian besar masyarakat indonesia mengkonsumsi Pemupukansusulan pertama dilakukan saat padi berumur 7-10 HST. Pupuk yang digunakan adalah Urea 75 kg/ha, SP-36 100 kg/ha dan KCL 50 kg/ha. Pemupukan susulan kedua diberikan saat tanaman padi berumur 21 HST menggunakan pupuk Urea sebanyak 150 kg/ha. Pemupukan susulan ketiga pada saat umur padi 42 HST menggunakan 75 kg/ha Urea dan 50 kg/ha KCl. CaraMenanam Padi. Ingin mendapatkan tanaman padi yang berkualitas, tentu diperlukan cara tanam padi dan proses penanaman yang baik dan benar, persiapan apa yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman padi. Berikut ini beberapa langkah dalam cara menanam padi yang harus di perhatikan agar cara budidaya padi sampai panen berikut ini ulasannya : FaktorKendala Budidaya tanaman padi adalah tinggi biaya pemeliharaan akan kebutuhan pupuk anorganik (kimia),pupuk menjadi faktor pendukung dan penujungan dalam memenuhi kebutuhan unsur hara tanah baik makro maupun mikro. Pemupukan yang tepat,efektif serta efiesien belum benar-benar di terapkan dan aplikasikan, sehingga menimbulkan pemborosan CaraMemperbanyak Anakan Padi. Banyak sekali yang bisa kita lakukan sebagai cara memperbanyak anakan padi produktif, agar lebih mudah memahami dan prakteknya nanti di lahan maka akan Pandu Farm kelompokkan menjadi 2 langkah yaitu : Langkah dasar memperbanyak anakan padi. Langkah pendukung memperbanyak padi. 4 Cara Pemupukan Padi dan Fase Penyiangan. Untuk penyiangan dilakukan dengan cara, mencabut rumput dua kali saat berumur 3 dan 6 minggu, atau menggunakan alat cangkul kecil. Kegiatan penyiangan dilakukan umumnya bersamaan dengan penyiangan pertama dan 1-2 minggu sebelum muncul malai. 5. Cara Pemupukan Padi dan Fase Pengairan 02Z8. HomeBudidayaBegini Caranya Melakukan Pemupukan Tanaman yang Baik dan BenarPupuk merupakan sumber nutrisi bagi tanaman untuk mencukupi kebutuhannya. Tanaman yang mendapatkan nutrisi yang cukup akan tumbuh dengan baik serta memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Terdapat dua jenis pupuk menurut asal usulnya yaitu pupuk alami dan pupuk buatan. Contoh pupuk alami adalah pupuk kandang dan pupuk kompos. Sedangkan contoh pupuk buatan antara lain urea, KCl, TSP, ZA, dan memberikan pupuk ke tanaman sudah ada caranya sendiri-sendiri. Anda wajib mengikuti kaidah tersebut dan tidak boleh melakukannya secara asal-asalan. Pupuk harus diberikan secara tepat sesuai dengan jenis tanaman, umur, kondisi, fase hidup, dan waktunya. Pemberian pupuk dalam jumlah yang terlalu banyak di waktu yang tidak tepat justru dapat merugikan tanaman itu sendiri. Maka dari itu, pengetahuan tentang proses pemupukan yang baik dan benar penting diketahui oleh para dasarnya, kita bisa memberikan pupuk ke tanaman melalui akar atau MELALUI AKARTerdapat tiga metode yang dapat dilakukan untuk memberikan pupuk ke tanaman melalui Disebarkan ke TanahPupuk disebarkan secara merata di atas permukaan tanah pada waktu pengolahan lahan awal atau sehari sebelum proses penanaman bibit tanaman. Setelah itu, pupuk yang sudah disebarkan tadi diinjak-injak supaya masuk ke dalam tanah. Metode ini biasanya digunakan ketika kita menanam padi, kacang-kacangan, buah-buahan merambat, atau tanaman lain yang mempunyai jarak tanah cukup rapat. Walaupun prosesnya mudah sekali dikerjakan, tetapi metode ini memiliki kerugian yakni rumput akan tumbuh subur dan unsur-unsur hara tertentu akan terikat di dalam pertimbangan kita memilih pupuk disebarkan ke tanah yaitu Jarak tanam tumbuh-tumbuhan terbilang cukup memiliki sistem perakaran yang kesuburan tanah sudah cukup pupuk yang digunakan relatif mempunyai daya larut yang Ditempatkan di Antara BarisanMetode ini dilakukan dengan cara menaburkan pupuk di antara barisan/larikan tanaman. Kemudian pupuk tersebut ditutupi menggunakan lapisan tanah yang tipis. Sedangkan untuk tanaman tahunan, pupuk ditebarkan melingkari batang pojok sampai tajuk daun. Pertimbangan pemakaian metode di antaranya sebagai berikut Jumlah pupuk yang dipakai tidak terlalu tanam antar-tanaman dan antar-barisan cukup mempunyai tingkat kesuburan yang memiliki perkembangan akar yang peningkatan unsur hara oleh tanah yang cukup berupa tegalan atau tanah Ditempatkan di Dalam LubangAnda juga bisa memberikan pupuk dengan menempatkannya ke dalam lubang yang telah dibuat sebelumnya. Pupuk tersebut dibenamkan ke dalam lubang yang letaknya berada di samping batang tanaman sejauh kira-kira 10 cm. Setelah itu, lubang tersebut ditutup kembali memakai tanah. Sedangkan untuk tanaman tahunan, lubang tempat pupuk dibuat melingkari batang utama dan tegak lurus dengan tajuk daun. Pertimbangan menggunakan metode ini sama dengan menempatkan pupuk di antara barisan MELALUI DAUNTahukah Anda, daun memiliki daya serap yang lebih tinggi dibandingkan dengan akar tanaman. Tetapi pupuk yang disemprotkan melalui daun juga banyak yang hilang akibat menguap. Sebelumnya pupuk tersebut dicampur ke dalam air dengan konsentrasi tertentu. Berikutnya masukkan cairan ini ke dalam alat semprot tanaman. Pupuk pun siap untuk digunakan. Cara mengaplikasikannya adalah menyemprotkan pupuk langsung ke arah daun 5 hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin memberikan pupuk ke tanaman melalui daunnya, meliputi Dalam mencampurkan pupuk dan air, Anda harus mengikuti petunjuk yang tertera di kemasan hanya disemprotkan ke arah daun yang menghadap ke bawah karena di situlah letaknya pemupukan melalui daun sebaiknya tidak dilakukan pada saat kondisi cuaca sedang mengaplikasikan metode ini di waktu musim penghujan sebab banyak pupuk yang terbawa keterangan yang terlampir di wadah kemasan pupuk dengan baik lalu ikuti sesuai keterangannya. Daftar Isi [Sembunyikan] [Tampilkan] Syarat Pemupukan yang Efisien Fungsi Alat Bantu Bagan Warna Daun BWD Cara Memupuk Tanaman Padi yang Benar Agar Hasil Panen Optimal 1. Pemberian Pupuk Urea dan NPK 2. Pemberian Pupuk Urea dan Ponska 3. Pemberian Pupuk Nitrogen, Fosfor dan Kalium Kesimpulan Padi merupakan salah satu tanaman budidaya yang sangat penting. Proses budidayanya harus diperhatikan dengan baik, agar hasil panen dapat optimal. Salah satu hal penting adalah proses pemupukan. Untuk itu, perlu diketahui cara memupuk tanaman padi yang benar. Pemupukan menjadi sangat penting, sebab proses ini menentukan pertumbuhan tanaman padi hingga masa panen tiba. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman padi, berasal dari proses pemupukan ini. Namun, tidak ada waktu dan jumlah yang pasti, tentang pemberian pupuk susulan. Hal tersebut disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya. Lalu, bagaimana sebenarnya cara pemupukan tanaman padi yang baik? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini. Syarat Pemupukan yang Efisien Cara memupuk tanaman padi yang benar agar hasil panen optimal, harus dimulai dengan mengetahui syarat pemupukan yang efisien. Sebab, banyak faktor yang mempengaruhi efisiensi pemupukan tanaman padi. Beberapa faktor tersebut yakni, jenis tanah, jenis padi yang ditanam, musim saat padi ditanam, jenis dan waktu pemberian pupuk, hingga pengelolaan hama dan penyakit. Semua faktor tersebut, menentukan apakah pupuk yang diberikan dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan padi. Untuk itu, pemberian pupuk pada tanaman padi juga dapat dilakukan dengan memperhatikan dua hal berikut ini Pemberian pupuk dapat dilakukan setelah menyisir sawah yang sudah dibajak. Lalu, pupuk dicampur dengan tanah sawah. Cara ini dilakukan untuk mengurangi penguapan pupuk yang terlalu besar. Pemberian pupuk dilakukan pada tanah sawah tanpa adanya air yang mengalir, sehingga pupuk langsung diserap oleh partikel tanah. Fungsi Alat Bantu Bagan Warna Daun BWD Selain dua cara yang telah dijelaskan sebelumnya, alat bantu BWD juga bisa membantu efisiensi pemupukan tanaman padi. BWD merupakan sebuah alat bantu yang bentuknya persegi panjang. Alat ini terdiri dari skala warna daun, mulai dari warna hijau muda hingga hijau tua. Tujuan penggunaan BWD adalah untuk menentukan kadar nitrogen yang dibutuhkan padi. Dimana, nitrogen atau unsur N ini, berguna dalam pembentukan zat hijau daun yang sangat dibutuhkan selama proses fotosintesis. Penggunaannya saat mudah, BWD akan disandingkan dengan daun padi. Lalu, diperhatikan tingkat kehijauan warna daunnya. Jika daun padi berwarna hijau muda, artinya tanaman padi kekurangan unsur N. Jadi, petani harus memberikan pupuk nitrogen untuk pupuk susulannya. Cara Memupuk Tanaman Padi yang Benar Agar Hasil Panen Optimal Setelah mengetahui syarat efisiensi pemupukan tanaman padi, selanjutnya perlu diketahui komposisi pupuk yang bisa digunakan. Ada 3 komposisi pupuk yang diperlukan, diantaranya 1. Pemberian Pupuk Urea dan NPK Dosis pupuk urea dan NPK yang digunakan yakni, 100 kg dan 300 kg untuk 1 hektar sawah. Pemupukan pertama dilakukan satu hari setelah padi ditanam. Adapun jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK 100%. Kemudian, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali dengan usia padi sebagai berikut Pemupukan dengan urea 30% pada usia padi 7 hari. Pemupukan dengan urea 40% pada usia padi 20 hari. Pemupukan dengan urea 30% pada usia padi 30 hari. Lakukan pemberian pupuk seperti 3 cara diatas, jika hasil alat BWD menunjukkan daun berwarna hijau muda. 2. Pemberian Pupuk Urea dan Ponska Perlu diketahui, pupuk urea merupakan pupuk yang kaya akan unsur nitrogen. Sedangkan, pupuk Phonska merupakan jenis pupuk yang memiliki unsur nitrogen, fosfor dan kalium. Dosis yang diberikan yakni, urea 100 kg dan Phonska 300 kg. Untuk tanaman padi yang menggunakan alat BWD, saat usia padi 7 hari cukup diberikan Phonska 50%. Kemudian, pengecekan dengan alat BWD terus dilakukan setiap minggu. Jika hasil tidak sesuai, lakukan pemupukan dengan pupuk urea 10%. Kemudian, berikan pupuk Phonska 50% saat berusia 30 hari. Sedangkan, cara memupuk tanaman padi yang benar tanpa menggunakan alat BWD, yakni Pupuk urea dan Ponska masing-masing 30% dan 50% saat usia padi 7 hari. Pupuk urea 40% untuk usia padi 20 hari. Pupuk urea dan Phonska masing-masing 30% dan 50% ketika padi berusia 30 hari. 3. Pemberian Pupuk Nitrogen, Fosfor dan Kalium Jenis pupuk Nitrogen, Fosfor dan Kalium yang digunakan berurutan yakni, pupuk urea, SP36 dan KCl. Untuk setiap hektar sawah, dosis yang dibutuhkan yakni, urea sebanyak 200 kg-250 kg, SP36 100 kg-150 kg, serta KCl sebanyak 75 kg-100 kg. Sebelum bibit padi ditanam, tanah sawah berikan pupuk SP36 100%. Kemudian, ketika padi berusia 7 hari, berikan pupuk susulan berupa urea 30% dan KCl 50%. Setelah itu, lakukan pemupukan sesuai aturan berikut Pupuk urea 40% untuk padi berusia 20 hari. Pupuk urea 30% dan KCl 50% untuk padi berusia 30 hari. Jika menggunakan alat BWD, lakukan pemberian pupuk urea 10%, jika hasil tidak sesuai. Lakukan pengecekan setiap minggu. Ketika berusia 30 hari, beri pupuk KCl 50%. Kesimpulan Cara memupuk tanaman padi yang benar agar hasil panen optimal, harus sesuai dengan jenis tanah, jenis pupuk serta jenis padi yang ditanam. Pastikan juga waktu pemupukan sesuai kebutuhan, agar pupuk yang diberikan dapat berfungsi dengan baik. Pemupukan Tanaman Padi Yang Baik1 Perhatian Usia Tanaman Padi2 Tempat Tumbuh Tanaman Padi3 Waktu Pemberian Pupuk4 Jangan Terlalu Cepat dan Jangan Terlalu LambatJenis dan Dosis Pupuk Pada Tanaman PadiTabel kebutuhan hara, sumbangan hara dari tanah dan defisit hara Pemupukan Tanaman Padi – Sama seperti manusia tanaman padi juga jelas membutuhkan nutrisi untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan. Dengan memberikan pupuk pada tanaman padi dapat menjadi salah satu keharusan dalam membudidayakan tanaman padi. Cara pemupukan padi merupakan salah satu kunci agar tanaman padi tumbuh dengan sehat dan dapat menghasilkan hasil panen yang melimpah. Jika petani salah dalam melakukan pemupukan padi akan memberikan dampak yang buruk pada tanaman padi, bisa saja pertumbuhan tanaman padi menjadi rusak. Pemupukan Tanaman Padi Yang Baik Bagaimana prosedur pemupukan padi yang bagus? Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses pemupukan padi yang akan di jelaskan dan diuraikan berikut ini seperti usia tanaman, waktu pemberian pupuk dan ketepatan memberikan pupuk. Berikut ini uraian nya. Baca Juga Cara menanam padi hidroponik yang baik dan benar 1 Perhatian Usia Tanaman Padi Seperti manusia yang membutuhkan nutrisi sesuai dengan umurnya. Sehingga nutrisi yang dibutuhkan orang dewasa dan bayi jelas berbeda sesuai dengan usianya. Begitu pun dengan tanaman padi setiap usia memiliki nutrisi khusus yang dibutuhkan. Misalnya padi yang masih baru yang berusia 0 – 2 Minggu sangat membutuhkan fosfor P, kalium K dan sulfur S. Padi usia ini tidak terlalu membutuhkan urea N. Sehingga pupuk SP sangat cocok diberikan pada tanaman padi yang masih muda. 2 Tempat Tumbuh Tanaman Padi Pernah kah anda mendapatkan rekomendasi pemberian pupuk pada daerah tertentu dan itu dapat meningkatkan hasil panen tanaman padi. Namun kami harus tahu tidak selamanya pemupukan yang digunakan di daerah tertentu dapat berhasil dilakukan karena setiap daerah memiliki kondisi tanah yang berbeda. Sehingga tanah yang subur hanya membutuhkan pupuk yang sedikit di bandingkan dengan tanah yang kurang subur. Tanah yang kering membutuhkan pupuk yang berbeda dengan tanah yang basah. Namun pada umumnya setiap tanah harus memiliki zat hara untuk membantu pertumbuhan tanaman. 3 Waktu Pemberian Pupuk Waktu juga masuk dalam daftar hal yang mempengaruhi pemupukan tanaman padi, jika memberikan pupuk pada tanaman padi pada waktu yang salah dapat membuat pertumbuhan tanaman padi menjadi rusak. Sehingga waktu juga harus diperhatikan dalam memberikan pupuk dan harus mengontrol pemberian pupuk. Kapan waktu yang pas untuk pemupukan tanaman padi? Waktu yang paling baik dalam melakukan pemupukan pada adalah pagi hari mulai pukul 8-10 pagi karena pada waktu tersebut embun sudah mulai menghilang dan dapat juga diberikan pada sore hari mulai pukul 16-17. Dan hindari pemberian pupuk pada saat mendung dan hujan karena dapat menghilangkan pupuk. Baca Juga Hama Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya 4 Jangan Terlalu Cepat dan Jangan Terlalu Lambat Selain memperhatikan waktu pemberian pupuk anda juga harus memperhatikan kapan tanaman padi membutuhkan nutrisi. Ketika baru menanam jangan langsung diberikan pupuk karena jika pemberian pupuk terlalu cepat bisa saja tanaman belum siap sehingga pertumbuhan akan terganggu. Tanaman padi pada usia 40 hari sebaiknya memberikan pupuk N, karena pada waktu itu tanaman padi sudah mulai membentuk gabah. Sehingga sebaiknya jangan memberikan pupuk sebelum genap 40 hari karena dapat menggangu pembentukan gabah. Dan jangan juga lambat dalam memberikan pupuk karena bisa saja tidak dapat memberikan hasil panen yang maksimal. Baca Juga Cara memilih benih padi yang unggul Jenis dan Dosis Pupuk Pada Tanaman Padi Dalam melakukan pemberian pupuk pada tanaman padi harus terkontrol dan terjadwal berdasarkan fase pertumbuhan tanaman padi. Dengan dilakukan secara teratur dapat membantu terpenuhi nya nutrisi pada tanaman padi. Selain itu anda juga harus memperhatikan dosis pupuk jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit karena dapat mempengaruhi pertumbuhan padi. Berikut ini jenis dan dosis pupuk tanaman padi yang baik. Pemberian Pupuk susulan I Pemberian Pupuk susulan pertama diberikan ketika tanaman padi berumur 7 – 10 HST. Pupuk yang digunakan adalah 75 kg pupuk Urea, 100 kg pupuk SP-36 dan 50 kg pupuk KCl per Pupuk susulan II Pemberian Pupuk susulan kedua diberikan ketika tanaman padi berumur 21 HST. Pupuk yang digunakan adalah 150 kg pupuk Urea per Pupuk susulan III Pemberian Pupuk susulan ketiga diberikan pada saat tanaman padi berumur 42 HST. Pupuk yang digunakan adalah 75 kg pupuk Urea dan 50 kg pupuk KCl per hektar. Tabel kebutuhan hara, sumbangan hara dari tanah dan defisit hara Target hasil Ton/haKebutuhan Hara kg/haSumbangan hara dari tanah kg/haDefisit hara tanaman kg/ha5 Ton/HektarNitrogen 90 kgPhosphor 16 kgKalium 90 kgNitrogen 40 – 65 kgPhosphor 12 – 19 kgKalium 60 – 100 kgNitrogen 25 – 50 kgPhosphor 0 – 4 kgKalium 0 – 30 kgTabel Kebutuhan Hara Demikianlah artikel tentang pemupukan tanaman padi mulai dari cara pemupukan, prosedur mepupukan, dosis pemupukan padi yang bagus dan jenis pupuk yang baik. Semoga bermanfaat. Referensi dan Gambar

cara pemupukan padi yang baik dan benar